Jumat, 05 Desember 2014

Kisah Keramat Mata Air Warisan Kiai Asror

BANGKALAN - Kabar gembira datang dari Madura untuk para orangtua yang anaknya memiliki masalah kenakalan remaja. Alangkah baiknya mereka mencoba memberikan minum air Kolla Langgundi dari Desa Kramat, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan. Sebab, masyarakat setempat meyakini air yang ada di sana bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan capek-capek. Bahkan, diyakini bisa menyembuhkan kenakalan remaja. Kolla Langgundi sendiri menyerupai kolam yang ukurannya sekira 2 meter x 7 meter. Air yang muncul di Kolla Langgundi, bukan sekedar air biasa. Namun, terdapat keunikan dan keanehan. Meskipun lokasinya berada di pesisir pantai, namun rasa air tersebut tawar, tidak asin. Sehingga bila diminum bisa menyegarkan tubuh. Uniknya, sampai sekarang air di sana tidak pernah kering, meskipun memasuki musim kemarau. Lokasi Kolla Langgundi sendiri tidak sulit untuk dijangkau. Pasalnya, hanya berjarak 3 kilometer dari pusat perkotaan Bangkalan. Disamping itu, juga sudah dipasang petunjuk untuk menuju lokasi. Menurut keterangan yang ada di lokasi, Kolla Langgundi merupakan peninggalan dari Kiai Asror, yang merupakan kakek dari Syaichona Cholil Bangkalan. Konon Kolla Langgundi dijadikan tempat berwudhu Kiai Asror. Kiai Asror Langgundi disebut juga Bujuk Langgundi karena merupakan pewaris Rosululloh SAW. Menurut silsilahnya, Kiai Asror masih keturunan Nabi yang ke-26. Ceritanya, mata air Langgundi muncul dari tongkat Kiai Asror yang ditancapkan ke bumi. Sedangkan nama Langgundi adalah suatu Dusun. Kiai Asror lahir di Banten dan besar di Langgundi sampai wafat. Lalu makamnya di komplek Martajazah berjejer dengan makam Kiai Abdul Latif. Dan Kiai Abdul Latif sendiri ayah dari Syaichona Kholil, yang peristirahatan terakhirnya juga di Komplek Pemakamann Astah Martajazah. Sampai detik ini keberadaan Kolla Langgundi masih bagus. Masyarakat setempat merawat dan menjaga dengan baik. Banyak warga dari luar Madura yang datang ke sana, seperti dari Banten dan wilayah lain. Sesampai di lokasi, masyarakat mandi, minum dan berwudlu. Kemudian salat dan mengaji di musala dekat Kolla Langgundi. Beberapa di antaranya yang datang kesana memiliki pengalaman ghaib. Dimana sembuh dari kelumpuhan, setelah meminum sumber mata air Kolla Langgundi. Beberapa kisah juga menyebutkan bahwa pernah ada salah seorang pengunjung yang berhasil lulus ujian akademik, setelah bertirakat dengan memanjatkan doa dan ritual dzikir di tempat yang dikenal mustajabah itu. Bahkan, ceritanya dulu Kolla Langgundi juga dijadikan tempat memandikan santrinya yang nakal oleh Kiai Asror. Kemudian dikenal bisa menyembuhkan anak remaja yang nakal. Disamping itu, juga diyakini bisa menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal. "Saya sering datang ke sini untuk mandi dan minum air Kolla Langgundi. Rasanya segar, tidak asin walaupun berada di daerah pesisir. Padahal, air sumur warga sekitar rasanya asin. Setelah itu sholat dan mengaji," terang salah seorang warga yang datang ke Kolla Langgundi, Fauzan, Minggu (8/6/2014). Menurut Fauzan, dirinya datang ke sana ingin mendapat karomah dari Kiai Asror dan diberi kesembuhan oleh Allah SWT atas penyakit yang diderita. Dia menderita penyakit gatal-gatal. "Setelah meminum air di sini terasa enak badan ini. Secara medis air juga bagus bagi kesehatan tubuh manusia," pungkas Fauzan. SUMBER